Gaya hidup merupakan gambaran bagi setiap orang
yang mengenakannya dan menggambarkan seberapa besar nilai moral orang tersebut
dalam masyarakat di sekitarnya dan bagaimana cara orang tersebut hidup. Masa Remaja juga
merupakan adalah masa dimana seseorang mulai bisa beridola,yakni mulai bisa
tertarik akan sesuatu yang telah ada di dalam fikirannya. Sehingga kaum muda
lebih mudah meniru gaya pakaian maupun gaya hidup Budaya asing. Begitu mudahnya
budaya asing masuk tanpa adanya upaya pencegahan yang serius oleh pemerintah
mengakibatkan banyaknya budaya asing negatif yang masuk kenegara ini dan
jelas-jelas budaya ini tidak cocok, dan cederung merugikan karena telah merusak
moral generasi muda. Bagaimana tidak, sebagai contoh kebudayaan barat yang tak
sesuai dengan budaya kita telah banyak masuk ke Indonesia seperti berpakaian
yang tak sewajarnya bahkan kemudian trend tersebut dikuti oleh para
entertainer indonesia sehingga mempengaruhi gaya trend kaum muda masa kini yang
terlalu terpesona oleh dunia entertrainer . Hal ini dapat menyebabkan perubahan
negatif kaum muda yaitu: Rusaknya akhlak remaja Indonesia ,Tidak menyadari akan
peran dirinya terhadap agama / bangsa.
Sudah banyak sekali kasus yang bisa kita
saksikan melalui media massa bahwa generasi muda sebagai motor dan tulang
punggung negara ini sudah rusak moral/ akhlak dan perilakunya. Contoh lainnya yang banyak
dilakukan para remaja seperti bermabuk-mabukan, rokok, narkoba. Banyaknya
remaja terutama kaum adam di zaman sekarang yang sudah mengenal minum-minuman
keras, rokok, bahkan narkoba. Mereka beranggapan bahwa jika tidak mengkonsumsi
barang-barang tersebut, maka ia akan dinilai sebagai masyarakat yang
ketinggalan zaman atau tidak gaul. Ini salah satu contoh yang salah atau tidak
baik, karena kalau mereka mengkonsumsi barang-barang haram tersebut bisa
merusak kesehatan mereka, apalagi mereka dalam tahap perkembangan, terutama
bagi pengguna narkoba, dampak negatif menggunakan narkoba adalah dapat
mengalami gangguan syaraf pada otak yang tidak berjalan sempurna, dapat
mengalami gangguan mental. Generasi muda sudah kehilangan takaran iman yang
bisa menepis pengaruh budaya luar yang merusak kepribadian kita sebagai bangsa.
Ada beberapa faktor kesimpulan yang di landasi meliputi :
A. Kemajuan
teknologi, dampak globalisasi teknologi memang dapat memberikan dampak positif
tetapi tidak dapat di pungkiri lagi bahwa hal ini juga dapat berdampak negative
bagi kerusakan moral.
B. Pudarnya
keimanan, Sekuat apapun iman seseorang, terkadang mengalami naik turun. Ketika
tingkat keimanan seseorang menurun, potensi kesalahan terbuka.
C. Pengaruh
lingkungan sekitar ,Kondisi lingkungan,layaknya lingkungan rumah,sekolah,dan
sebagainya tentuk akan berdampak dalam pembentukan karakter moral itu sendiri.
Ada beberapa solusi untuk mengatasi
masalah ini :
a. Hindari
Salah dalam bergaul, kita harus pandai memilah dan memilih teman dekat. Karena
pergaulan akan sangat berpengaruh terhadap etika, moral, dan akhlak. Karena
kepribadian manusia akan terpengaruhi dari pergaulan itu sendiri.
b. Peran
orang tua sangat penting dalam pembentukan karakter seseorang, terutama dalam
mengenalkan pendidikan agama sejak kecil. Perhatian dari orang tua juga sangat
penting.
c. Memperluas
wawasan dan pengetahuan akan sangat berguna untuk menyaring pengaruh buruk dari
lingkungan, misalnya kebiasaan merokok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar